Jalur Khusus Sepeda

05 Mar 2021

Halo restepers,

Sudah tahu kan kalau di Jakarta akan membentang jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 Km mulai dari bundaran senayan sampai dengan bundaran HI.

Dilansir dari republika.co.id (24/2/2021), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pembuatan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin ditargetkan rampung pada Maret 2021. Syafrin menyebut jalur sepeda itu nantinya bakal dibatasi oleh "planter box" untuk memisahkan dengan jalur kendaraan bermotor.

Jalur ini mulai diuji coba pada Jumat 26 Februari lalu. Belum ada sanksi terhadap kendaraan bermotor yang masuk ke dalam jalur sepeda karena masih dalam tahap sosialisasi.

sejak dikampanyekan program Jakarta ramah bersepeda oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) pada 17 September 2019 lalu, dan di latar belakangi oleh pandemi, pengguna sepeda di Indonesia berkali-kali lipat meningkat dan pemerintah mendukung program ini dengan membangun jalur sepeda sepanjang 65 Km meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan, Gubernur Anies Baswedan untuk mengampanyekan penggunaan sepeda sebagai angkutan alternatif ketimbang tiba-tiba membangun jalur sepeda secara permanen. "Fokus pada mendorong warga atau masyarakat untuk lebih banyak lagi bersepeda sebagai alat transportasi harian," tuturnya pada republika.co.id (6/2/2021)

Di lain pihak, ada juga yang tidak sependapat dengan ide ini, menurutnya jalur sepeda permanen akan mempersempit jalur motor dan mobil. Dan pengembangan seharusnya dilakukan untuk angkutan massal terlebih dahulu. Mungkin maksudnya dengan adanya jalur sepeda permanen akan menghambat mobilitas warga Ibukota dalam beraktifitas.

Bagaimanapun juga peningkatan jumlah pengguna sepeda di Indonesia adalah fakta yang terjadi, dan pemerintah beserta dengan pihak-pihak lainnya menyambut baik program ini karena dianggap dapat menyelesaikan masalah kemacetan, pengurangan emisi karbon, sekaligus mendukung masyarakat untuk hidup lebih sehat.

Nah bagaimana pendapat restepers terhadap program ini? Semoga infrastruktur yang telah disiapkan untuk pesepeda dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para goweser Ibukota.

Sumber : Republika.co.id

Latest Article

Gowes Saat Hujan? Bungkus…

Lagi seneng-senengnya gowes, eh musim hujan tiba! Tenang, kamu masih bisa bersepeda kok, pertama, kamu bisa memakai topi sepeda. Bagian depannya bisa membantu mencegah air hujan langsung menghantam wajah, khususnya mata. Selain itu, topi juga bisa membantu membuat kepala lebih hangat. Setelah itu, kamu bisa menyiapkan kacamata dengan lensa clear atau photochromic. Benda ini bisa membuat pandangan kita tetap jelas dan terang. Agak konyol sih kalau ada yang memakai kacamata gelap saat cuaca gelap.

22 Sep 2020

Mari Nyaman Bersepeda

Sebelum gowes, pastiin kamu sudah mengetahui bahan pakaian yang kamu kenakan ya Resteper. Umumnya baju atasan dibuat dari bahan jersey yang banyak ragamnya dengan karakteristik dan harga masing-masing. Seperti di antaranya dry fit, paragom, serena, dan waffle. Desain baju yang tepat juga jadi pertimbangan utama lho. Untuk membuat kamu merasa nyaman, sebaiknya memilih baju yang sedikit longgar. Bagian belakang baju juga sebaiknya lebih panjang dari bagian depan karena saat bersepeda, umumnya tubuhmu akan membungkuk mengikuti alur sepeda.

22 Sep 2020

Hindari Cedera, Demi Gowes Bahagia

Beberapa teman yang tengah keranjingan sepeda kerap mengeluhkan badannya jadi pegal bahkan cidera. Gimana mau santuy, jika sudah dibayangi pegal-pegal atau cedera saat bersepeda?Resteper, kamu bisa memulai bersepeda dengan intensitas rendah, artinya jangan langsung ngebut. Kecepatan bisa ditingkatkan secara bertahap. Durasinya pun tak usah terlalu lama, apalagi bagi mereka yang tidak pernah atau jarang bersepeda.Peningkatan jarak tempuh atau kecepatan bersepeda yang tiba-tiba dapat menyebabkan otot terasa pegal.

22 Sep 2020